Luwu Utara - - - Sebanyak 45 guru di kabupaten Luwu Utara menerima piagam penghargaan di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). 45 guru ini terdiri atas 42 Guru Penggerak, satu orang Koordinator Guru Penggerak, dan dua orang Duta Pembelajaran Berbasis TIK (Pembatik).
Penyerahan oleh Wakil Bupati Suaib Mansur ini dilakukan usai pelaksanaan upacara peringatan Hardiknas, Kamis (2/5/2024), di Lapangan Upacara Kantor Bupati Luwu Utara. Sebanyak tiga orang perwakilan menerima piagam penghargaan tersebut secara simbolis.
Wakil Bupati Suaib Mansur dalam sambutan seragam Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengatakan bahwa pandemi yang menimpa dunia pada 2020-2022 lalu telah banyak mengubah proses pembelajaran yang kini melairkan gerakan Merdeka Belajar.
“Bukan tugas sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan, dan tentunya rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan, ” kata Suaib.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
Ia mengatakan, saat pandemi datang, cara hidup dan proses belajar-mengajar terus mengalami transformasi yang begitu signifikan. Masyarakat di masa pandemi, kata dia, diberi kesempatan untuk mengakselerasi semua perubahan tersebut, termasuk sektor pendidikan.
“Dengan mengakselerasi perubahan yang terjadi pada saat kondisi masih mengalami pandemi, maka kesempatan berjuang untuk pulih lebih cepat, serta bangkit kembali itu bisa menjadi lebih kuat. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, ” terangnya.
“Kini, sektor Pendidikan digerakkan secara bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan, juga kini kita bangun bersama-sama dengan sebuah gerakan Merdeka Belajar, ” pungkas orang nomor dua di Luwu Utara ini.
Sekadar diketahui, pada Hardiknas kali ini, Kapolres AKBP Muh. Husni Ramli, menyerahkan 200 paket bantuan pelajar yang akan didistribukan di tiga kecamatan pegunungan, yaitu Rongkong, Seko dan Rampi. Bantuan ini diterima Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Misbah. (LHr)